Ia, masih kah sama?

By


Inginnya tak ingin di ingat
Tapi rasany justru sulit terlupa
Mau nya tak berkecil hati
Apa daya ucapan terlontar tanpa bisa kembali ditarik
Harapnya tak pernah datang darimu
Nyatanya pun takdir ku tak berubah meski mengatasnamakan persaanmu
.
Objek yangg kian selalu menghrap pergeseran menjadi sebuah subjek
Ialah sama halnya sesuatu yang mustahil.

Sebgaimana air yang meski diletakkan dimanapun ialah tetap air
Meski di campur dan dilarut dalam apapun ia lah tak berubah nama
Ia tetap air
Dan objek tetaplah objek
.
Sebatas kegunaan dan fungsi
 meski kadang diiringi dengan rasa yang membuat halusinasi
Seolah perasaan hakiki
Nyatanya hanya pengalihan semata
.
Dimanapun dirimu berdiri takkan mengubah apapun
Drimu tetaplah sama dimata-mata mereka
Hanya mungkin proses yang berbeda dalam mendapatkannya
Satunya melibatkan perasaan,
Sedang lainnya hanya emosi birahi semata.
.
Nominalkan dirimu segera !!!
.

Jambi 02.09.2021
12.07 am 
(Iapun memandangmu sama, meski ia bukan mereka maupun bagiannya)

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Bayang garis tepi

By
  Ketika harapan itu hampa Aku pernah berdoa untuk harapan Ketika harapan muncul Aku pernah berdoa untuk di kuatkan Ketika aku merasa kuat Aku pernah berdoa untuk tak sendiri Ketika aku tak sendiri Aku pernah berdoa agar tak kembali sirna Ketika sirna kian terus kembali Perulangan doa itu kian terus berulang DAN AKU PERNAH.... . Disini..kinI.. semua tak kan berujung Dan aku menyadari a da yang salah dari kesemuanya Bukan pada tempatku berdoa Juga bukan krn doa2ku Juga bukan karena aku lupa . Tp krn aku TAK PERNAH.. Tak pernah do'a tuk berdo'a . Pantas.. Pantas saja aku tak mampu melihat Meski hanya sekedar bayang garis tepi ZMR 10.34 pm Jambi 3 desember 2021 Jumat (Hrapnmu.doa mu.. trkikis oleh ykinmu)
Read more

Hanya TENTANG

By
  Rindu menyendu Sendu memadu Tanpa pemandu Bukan kisahnya yang mengenaskan Juga tidak tentang si bara amarah Bukan pula rintih sedih Tak juga ia kalut nan mengusut Hanya tentang rindu Dalam perjalanan tuk mengadu Hanya tentang hilang Yang tak mungkin kembali datang Hanya tentang Si tegap gagah Yang telah lepas dari kata terjajah Hanya tentang tangan yang mewadah Tanpa menengadah, padahal dibaliknya tersembunyi mengaduh.. Hanya Aduhnya tak segaduh kami yang terus melenguh dalam keluh Hanya tentang tangan yang tak lagi menggenggam Hanya tentang tubuh yang tak lagi mendekap Hanya tentang waktu yang hilang dalam sekejap Ini HANYA TENTANG Tak perlu ditantang terlebih menentang Biar kurun waktu yang merentang Laksana benang terurai tanpa memberai.. Ini HANYA TENTANG Tak berlebih dalam memandang Jangan pula kurang dalam bertandang Ini HANYA TENTANG Tentang usai tak bermahligai Tentang cinta tanpa menyita Ini HANYA TENTANG Tentang waktu yang mustahil kem...
Read more